Rabu, 05 Februari 2014

ini (sepertinya) rindu

: nakalnya anganku berseliwer
lompat meloncat hilir mudik
ketika rasa mengusik mengetuk-ketuk
deram bertalu
padamu gemuruh rindu menaut
duhai
penguasa mimpi dalam tidur
pada mimpi tanpa tidur

ahh,
ini – sepertinya – rindu
hidup
menggeliat
dalam aliran darahku
berdenyut
memompa tuas jantung
berjejalan
gema menggaung pada pulsa aorta
namamu tersebut,
 
meski cuma desisan
duh..
sungguhku suka denyarnya


NB: tolong, jangan berhenti mengusik..!


Dak, 2014
Kolaborasi Sajak dengan Efvhan Fajrullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar